Senin, 21 November 2011

IMMANUEL : ALLAH MENYERTAI KITA

Ayat Pokok : Matius 1:23

PENDAHULUAN :
Immanuel adalah nama lain dari Tuhan Yesus Kristus. Arti Immanuel adalah Allah Menyertai Kita. Nama ini adalah nama yang telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, bahwa akan lahir seorang anak laki-laki dari seorang dara dan kemudian akan dinamakan Immanuel.
( Yesaya 7:14, Yesaya 8:8, Matius 1:23 )

Bagaimana Allah menyertai kita ?

1. Menjaga dan Mencukupkan Kebutuhan kita

- Ia tidak pernah tertidur ( Mazmur 121:4 )

- Menyediakan Manna dan burung Puyuh Bagi Bangsa Israel ( Kel 16:13-15 )

2. Menuntun langkah hidup kita ( Bilangan 14:14 )

Allah senantiasa siap sedia menuntun langkah hidup kita. Masalahnya maukah kita hidup senantiasa dalam tuntunan Tuhan?

3. Merancangkan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan ( Yeremia 29:11)

Rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan masa depan yang penuh harapan. Kita tidak perlu kuatir akan hari depan kita

Karena Allah menyerti kita, apa yang perlu kita takutkan?

Jangan takut !

Dalam peristiwa natal setiap kali kemunculan malaekat Tuhan selalu didahului berita jangan takut!

Kemunculan kepada Zakharia (Lukas 1:11-13 )

Kemunculan kepada Maria ( Lukas 1:28,30 )

Kemunculan kepada Yusuf ( Matius 1:20-21)

Kemunculan kepada para Gembala ( Lukas 2:8-11 )

PENUTUP

Kita punya Allah Immanuel yang bukan hanya mau dating kedunia tapi tinggal bersama-sama kita dan menyertai kita. Bukankah ini suatu anugerah yang luar biasa? Kalau Allah dipihak klita, Siapakah lawan kita ?


:

Senin, 26 September 2011

PEMBERIAN ALLAH

Ringkasan khotbah
kebaktian Minggu, 25 September 2011
di GPdI Margi Rahayu - Temanggung
Ayat Pokok : Matius 1:1-17

Sesuai dengan namanya, injil Matius ini ditulis oleh Matius melalui ilham Roh Kudus. Matius artinya; Pemberian Allah. Semula ia bernama Lewi dan pekerjaan-nya adalah seorang pemungut cukai atau penagih pajak. Karena anugerah Allah, Matius dilayakkan menjadi pelayan Tuhan dan hamba-Nya

Allah tidak pernah memandang muka. Allah tidak pernah pilih-pilih dalam mencari orang yang akan dipakai-Nya. Siapapun mereka, seburuk apapun masa lalunya, asal memiliki kerinduan dan siap dipakai Tuhan maka Allah berkenan.

Matius mengawali injilnya dengan menulis silsilah Tuhan Yesus. Secara garis besar Matius menulis Injil Yesus Kristus dalam sudut pandang sebagai raja. Itu sebabnya seorang raja tentu harus memiliki garis keturunan.

Yang menarik dalam silsilah Yesus di injil Matius tercantum pula lima nama perempuan yang dipemandangan mata manusia mungkin dianggap orang yang tidak berarti

Allah mencari orang berdosa dan menerima mereka apa adanya. Tetapi Allah tidak akan membiarkan mereka apa adanya untuk seterusnya. Allah punya rencana saat Dia memanggil kita.

Demikian juga kita percaya kita hidup semata-mata karena pemberian Allah. Keseslamatan kita bukan karena usaha kita tetapi anugerah Allah.

Bagaimana kita merespon anugerah Allah?

a. Terima setiap pemberian Allah dengan ikhlas.
Maria menerima pemberian Allah dengan ikhlas. Demikian juga dengan Yusuf. Secara manusis mengkin Yusuf sulit menerima rancangan Allah atas dirinya. Tetapi kemudian ia menerima semuanya dengan ikhlas.

Dilibatkan Allah dalam menggenapi rencananya, mungkin terdengar indah ditelinga, tetapi tidak mudah untuk melakukannya.

b. Jangan sombong
Efesus 2:9 kita diselamatkan hanya oleh anugerah Tuhan. Kita tidak boleh sombong

Orang yang sungguh-sungguh telah menerima keselamaktan pasti mengerjakan keselamatannya dengan berusaha untuk sempurna

c. Jangan menyia-nyiakan anugerah Allah

PENUTUP
Kiranya Tuhan menolong kita semua untuk hidup seturut firmanNya menjadi jemaat yang taat dan menjadi berkat



TES

SASAS